BELAWA, AnakPangajiID - Kepala Madrasah Aliyah (MA) As'adiyah Cabang No. 22 Bontotenne, Misbahuddin, S.Pd. bersama dengan guru Fiqih dan guru Bahasa Inggris dari madrasah tersebut, turut berpartisipasi dalam kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Madrasah serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk bidang studi Fiqih dan Bahasa Inggris. Acara ini diselenggarakan di MAN Wajo.
Kegiatan MGMP ini memiliki arti penting karena dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, S.Ag., M.Pd.I. Beliau didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Abd. Aziz, S.Pd.I., M.A., serta para pengawas Madrasah.
Partisipasi dalam MGMP ini bersifat menyeluruh, melibatkan seluruh Kepala Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Wajo beserta para guru yang mengampu mata pelajaran Fiqih dan Bahasa Inggris. Tujuan utama kehadiran mereka adalah untuk melaksanakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran.
Menurut laporan yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala MAN Wajo, pertemuan ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta, yang terdiri dari para Kepala MA dan guru-guru mata pelajaran Fiqih serta Bahasa Inggris.
Dalam arahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, menekankan urgensi perumusan langkah-langkah strategis untuk pengembangan mata pelajaran Fiqih dan Bahasa Inggris ke depannya melalui forum musyawarah semacam ini. Secara khusus, beliau menyoroti kebutuhan bagi para guru Fiqih untuk melakukan kontekstualisasi materi ajar, memastikan bahwa perspektif yang diajarkan tetap relevan dan tidak ketinggalan zaman.
Misbahuddin, S.Pd., Kepala MA As'adiyah No. 22 Bontotenne yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya kagiatan KKM sekaligus MGMP ini, karen telah memberikan wadah bagi pada kepala madrasah dan guru mata pelajaran untuk mengembangkan potensi dan kekayaan pengalaman terkait mata pelajaran yang diajarkan, beliau berharap kegiatan seperti ini kedepannya akan terus diselenggarakan, dan MA As'adiyah No. 22 Bontotenne secara khusus akan terus mendukung.
0 Komentar