SENGKANG, AnakPangajiID – Sebuah momen penuh makna dan haru berlangsung di Aula 2 Lantai 3 Kampus UNISAD pagi ini. Madrasah Aliyah (MA) As’adiyah No. 22 Bontotenne menggelar acara Tasyakuran Kelulusan sebagai bentuk syukur atas selesainya masa pendidikan para siswa tahun ajaran 2024/2025.
Acara ini dibuka secara khidmat dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, diikuti lantunan Lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah As'adiyah yang semakin menambah semangat dan haru bagi Santri-Santriwati yang telah lulus.
Momen Haru dan Refleksi
Salah satu momen yang paling menyentuh hati adalah sesi kesan dan pesan. Suara getar penuh haru terdengar dari para siswa yang akan meninggalkan madrasah, mengungkapkan rasa syukur, kenangan manis, serta harapan untuk masa depan. Tidak ketinggalan, perwakilan siswa yang ditinggalkan pun menyampaikan pesan dukungan dan doa.
Setelah pembacaan Surat Keputusan (SK) kelulusan, seluruh siswa dinyatakan resmi lulus. Ini menjadi penanda awal dari babak baru dalam kehidupan para santri, baik yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maupun yang langsung terjun ke masyarakat.
Sambutan dan Penutup
Dalam sesi sambutan, Misbahudin, S.Pd. selaku Kepala Madrasah mengucapkan syukur atas terselenggaranya acara Tasyakuran Kelulusan ini dan permohonan maaf kepada hadirin, seraya berpesan kepada 122 santri yang lulus untuk meraih cita-cita setinggi mungkin, seluas mungkin, dan secepat mungkin.
Sekjend PP. As'adiyah, Gurutta H. Andi Hasbi Ghani, M.Ag. menyampaikan bahwa jargon "Wabillahit Taufiq Wassa'adah" mengandung makna kebahagiaan dan keberkahan bagi siapa saja yang berkhidmat di As'adiyah, serta mengingatkan alumni untuk menjaga nama baik As'adiyah yang sudah sangat dikenal.
Kepala Kantor Kemenag Wajo, Gurutta KH. Muhammad Subehan Judda, M.Ag. menyampaikan kesannya, bahwa di sela-sela kesibukannya, beliau merasa tidak punya alasan untuk tidak hadir dalam acara hari ini, sebab ia memiliki kenangan mendalam dengan As'adiyah Bontotenne karena ayahnya adalah guru dan pencetus di sana. Beliau juga mengimbau para lulusan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Islam As'adiyah yang kini menjadi sangat populer di kalangan pesantren.
Acara ditutup dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan. Kegiatan ini bukan hanya menjadi pelepasan formal, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan spiritual terakhir sebelum para siswa benar-benar dilepas untuk menggapai cita-citanya.
1 Komentar
Masya Allah tabarakallah ustads
BalasHapus