Minggu, 21 Agustus 2022

Teks Pildacil: Orang Yang Mulia

 

Orang Yang Mulia

 

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى اَنْعَمَ عَلَيْنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَ الْاِسْلَامِ وَ الصَّلَاةُ وَ السَّلَامُ عَلَى اَشْرَفِ الْاَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ اَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّآبَعْدُ.

 

Puji Syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt. Karena limpahan Rahmat Tufik serta Hidayah-Nya, kita masih sempat hadir ditempat yang penuh berkah ini. Sholawat menyertai Salam kita kirimkan atas Baginda Nabiyullah Muhammad Saw, manusia terbaik, contoh terbaik, panutan bagi kita semua.

InsyaAllah, pada kesempatan yang mulia ini, tema yang akan saya bawakan adalah:

Orang Yang Mulia

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Banyak orang berfikir bahwa orang yang beruntung adalah orang kaya, sementara orang yang miskin berarti memiliki nasib yang tidak untung, saya tegaskan, kekayaan bukan suatu kemulyaan bagi manusia, dan sebaliknya kemiskinan bukan berarti kehinaan pada dirinya, semua itu adlah cobaan dari Allah. Yang kaya diuji oleh Allah dengan kekayaannya, yang miskin diuji oleh Allah dengan kemiskinannya. Mampukah sikaya mengendalikan hawa nafsunya, dan mampukah simiskin hidup dengan sangat sederhana dan kekurangan.

Buk....... Pak.......

Siapakah sebenarnya orang yang mulya itu? Orang yang mulya adalah orang yang bertaqwa kepada Allah, walaupun kaya tapi tiadak bertaqwa malah enak-enakan saja hidup di dunia, maka dia adalah orang yang sangat hina menurut Allah. Tapi sebaliknya maskipun dirinya miskin tidak punya apa-apa tapi  bertaqwa kepada Allah, maka dialah orang yang dimulyakan oleh Allah. Maka tidak heran kalau Rasulullah SAW. Bersabda : bahwa lebih banyaknya penduduk surga adalah orang-orang miskin. Yaaah begitulah memang kebanyakan orang miskin yang tekun beribadah, tidak sombong, sedangkan orang kaya selalu sibuk dengan menghitung hartanya, bangga dengan kekayaannya, padahal semua itu hanya titipan dari Allah, gimana mau masuk surga? Namun bukan berarti kalau orang kaya tidak mulya dan tidak masuk surga, tidak. Semuanya yang menentukan adala ketaqwaanya kepada Allah.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ اَتْقَاكُمْ 

“sesungguhnya orang yang paling mulya diantara kalian adalah orang yang lebih bertaqwa”(Qs. Al-Hujurat: 13)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Dari sekarang marilah kita bertaqwa kepada Allah, semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita Amin.Yang miskin jangan bersedih dan jangan iri hati, Yang kaya  janganlah bangga dan jangan busungkan dada, Derajat manusia disisi tuhanya bakan karna hartanya,  Derajat manusia disisi tuhanya hanya karna taqwanya.

Saudara hadirin seiman seakidah yangka ber habahagia.

Mungkin sampai disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermenfaat, terimakasih atas segala perhatian dan sampai jumpa dilain kesempatan, usikum wanafsi bitaqwallah.

 Wabillahi Taufik Wassa’adah.

 وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ



DOWNLOAD Teksnya di PUSTAKA SANTRI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar