KEMENAG BUKA PENDAFTARAN DARING MQKN 2025: AJANG PARA SANTRI KUASAI KITAB KUNING DIMULAI!

 
 
AnakPangajiID - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) secara resmi telah membuka gerbang pendaftaran daring untuk salah satu kompetisi paling bergengsi di kalangan pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan, yaitu Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) tahun 2025. Ajang berskala nasional ini menjadi wadah bagi para santri untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam membaca, memahami, dan mengkaji kitab-kitab klasik keilmuan Islam atau yang biasa dikenal dengan kitab kuning.

MQKN 2025 dirancang dengan kategori lomba yang beragam, disesuaikan dengan tingkatan pendidikan peserta. Setiap jenjang pendidikan di lembaga atau pesantren memiliki cabang lomba spesifik yang menguji penguasaan berbagai disiplin ilmu keagamaan. Sebagai contoh, bagi jenjang pendidikan dasar setara SD/MI, terdapat dua cabang lomba utama yang akan dipertandingkan, yakni Fiqh dan Nahwu. Ini menunjukkan komitmen untuk menanamkan pemahaman dasar ilmu agama sejak dini.

Proses pendaftaran MQKN 2025 sepenuhnya dilakukan secara daring. Peserta tidak mendaftar secara individu, melainkan melalui lembaga atau pesantren tempat mereka bernaung. Setelah pendaftaran dari pihak lembaga, data calon peserta akan melalui tahapan verifikasi ketat di tingkat kabupaten/kota. Barulah setelah itu, penetapan peserta akan dilakukan oleh pihak provinsi. Mekanisme berjenjang ini bertujuan untuk memastikan validitas data dan kesiapan peserta yang akan berkompetisi di kancah nasional.

Bagi para santri, pembina, dan seluruh pihak yang berkepentingan untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai alur pendaftaran, persyaratan, serta jenis-jenis lomba yang tersedia untuk setiap jenjang pendidikan, dapat langsung mengunjungi akun Instagram resmi @mqk.official. Sumber informasi ini akan menyediakan panduan lengkap yang dibutuhkan agar para calon peserta dapat mempersiapkan diri dengan optimal.

Pembukaan pendaftaran MQKN 2025 ini diharapkan dapat memacu semangat belajar para santri di seluruh Indonesia, khususnya dalam mengkaji khazanah keilmuan Islam dari kitab kuning, sekaligus menjadi ajang untuk mencetak generasi ulama yang mumpuni dan berwawasan luas.

Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dipastikan akan menjadi tuan rumah Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) 2025. Dilansir dari situs resmi As'adiyah Pusat, ajang kompetisi bergengsi dalam membaca, menerjemahkan, dan memahami kitab kuning ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 1 hingga 8 Oktober 2025.

MQKN diselenggarakan dengan tujuan utama untuk merevitalisasi tradisi keilmuan Islam yang berpusat di pesantren, sekaligus memotivasi generasi muda agar lebih mendalami kekayaan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam kitab kuning. Kementerian Agama (Kemenag) memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan MQKN ini, termasuk di Sulawesi Selatan. Edisi tahun ini juga akan menyoroti aspek transformasi pendidikan pesantren di era digital, relevan dengan perkembangan zaman.

Posting Komentar

0 Komentar