Teks Pildacil: Al-Qur'an Jalan Hidupku

 Al-Qur’an Jalan Hidupku

 

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى اَنْعَمَ عَلَيْنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَ الْاِسْلَامِ وَ الصَّلَاةُ وَ السَّلَامُ عَلَى اَشْرَفِ الْاَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ اَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّآبَعْدُ.

Puji Syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt. Karena limpahan Rahmat Tufik serta Hidayah-Nya, kita masih sempat hadir ditempat yang penuh berkah ini. Sholawat menyertai Salam kita kirimkan atas Baginda Nabiyullah Muhammad Saw, manusia terbaik, contoh terbaik, panutan bagi kita semua. InsyaAllah, pada kesempatan yang mulia ini, tema yang akan saya bawakan adalah:Al-Qur’an Jalan Hidupku

Hadirin Wal Hadirat Rahimakumullah.

Salahsatu tujuan Allah Swt, menurunkan al-Qur’an diatas permukaan bumi ini adalah sebagai Panduan bagi kita dalam menghadapi masalah-masalah atau persoalan dalam hidup ini. Atau dengan kata lain, sebagai Way Of Life. sehingga melalui tuntunan al-Qur’an, kita bisa mendapatkan kebahagiaan didunia dan keselamatan di Akhirat. Ini sesuai dengan Firman Allah Swt:

الٓمٓ ١ ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ ٢

“Alif laam miin. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” (al-Baqarah: 1-2)

Siapa sih, yang tidak ingin bahagia di dunia dan selamat di akhirat? pastinya, kita semua menginginkan hal itu. Lalu, bagaimana caranya agar kita termasuk orang-orang orang yang bahagia dan selamat dunia-akhirat?

InsyaAllah, Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan sekurang-kurangnya tiga hal yang perlu kita lakukan terhadap al-Qur’an, agar mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat:

1.         Membaca al-Qur’an.

Membaca al-Qur’an adalah termasuk ibadah. Dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Dengan selalu membaca al-Qur’an, kita akan mendapatkan ketenangan batin.

Hadirin Wal Hadirat Rahimakumullah.

2.         Tugas kita yang kedua terhadap al-Qur’an, yaitu memahami isinya.

Untuk bisa merasakan fingsi al-Qur’an itu sebagai kunci dari sengala persoalan, yaitu kita mesti memahami, menghayati, dan merenungkan makna-makna yang terkandung didalamnya.

 

3.         Yang terakhir, Mengamalkannya dalam kehidupan.

خَيْرُكُمْمَنْتَعَلَّمَالْقُرْآنَوَعَلَّمَهُ.(رواهالبخارى)

“Sebaik-baik diantara kamu adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

            Setelah kita mampu membaca al-Qur’an dan telah memahami isinya, maka yang terakhir adalah dengan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu kita amalkan untuk diri kita sendiri maupun untuk keluarga dan orang lain.

Hadirin Wal Hadirat Rahimakumullah.

            Maka dengan demikian, mari kita jadikan al-Qur’an Sebagai Way Of Life, dengan begitu InsyaAllah kita akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan keselamatan di akhirat. Aamiin… Yaa Robbal ‘Alamiin…

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan. Kebenaran dari apa yang saya sampaikan, itu datangnya dari Allah. Dan segala kesalahan, itu datangnya dari pribadi saya selaku manusia biasa yang dho’if, manusia lemah yang penuh dengan kekurangan.

Mungkin sampai disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermenfaat, terimakasih atas segala perhatian dan sampai jumpa dilain kesempatan, usikum wanafsi bitaqwallah.

 Wabillahi Taufik Wassa’adah.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ